Panduan: Cara Mudah Meng-Install Mautic Manual Dengan Mudah

Hadie Danker
Panduan: Cara Mudah Meng-Install Mautic Manual Dengan Mudah Icon

Sebagaimana kita ketahui, bahwasanya email marketing adalah salah satu channel marketing yang paling tua dan masih proven sampai hari ini untuk meningkatkan sales/penjualan.

Banyak cara yang dilakukan oleh internet marketer dalam memanfaatkan email marketing ini.

Mulai dari broadcast hard selling ataupun melalui funneling.

Dan bagian terpenting dalam sebuah marketing adalah automatisasi. Oleh karena itu, banyak atau hampir mayoritas penyedia layanan email marketing menyediakan feature automatisasi ini. Dan salah satunya adalah mautic.

Mautic adalah layanan atau platform email marketing yang menyediakan banyak sekali feature keren. Meskipun dia adalah platform open source, Mautic tidak kalah dengan layanan berbayar pada umumnya.

Meskipun tidak sepenuhnya sempurna, namun sangat powerfull untuk feature-feature standard yang biasa digunakan oleh platform berbayar.

Karena mautic adalah open source, maka perkembanganya-pun sangat lah pesat. Banyak developer yang berkontribusi dalam mengembangkan, menambah feature atau mengupdate beberapa hal yang diperlukan.

Salah satu kekurangan mautic adalah Self Manage, meskipun demikian siapapun baik itu newbie maupun yang sudah mastah akan sangat mudah beradaptasi dengan mautic ini. Karena didukung oleh komunitas yang luas serta dokumentasi problem solving yang akan mudah anda temukan di search engine.

Dari beberapa diskusi kami dengan para customer theme.id, banyak yang prustasi saat melakukan instalasi mautic. Terlebih bagi yang masih sangat awam.

Oleh karena itu, kami mencoba melakukan beberapa kali percobaan untuk menemukan berbagai masalah saat instalasi. Pada umumnya masalah berkisar seputar pengaturan server saja. Untuk itu sebelum Anda melakukan penginstalasan mautic, agar semua berjalan dengan lancar maka kami menyarankan Anda menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut:

  1. VPS / DS (tidak disarankan menggunakan shared hosting)
  2. RAM minimum 1GB
  3. Processor
  4. Disk Space Minimum
  5. PHP Versi 7.0 ke atas
  6. Support PDO MySQL
  7. Memiliki akses SSH
  8. Support beberapa komponen berikut
    • zip
    • xml
    • mcrypt
    • imap
    • mailparse

Sementara itu, masalah yang sering timbul adalah karena:

  1. Maximum Input Time (max_input_time)
  2. Maximum Execution Time (max_execution_time)
  3. Memory Limit (memory_limit)
  4. Post Maximum Size (post_max_size)
  5. Upload Maximum Size (upload_max_filesize)

Baiklah, kita langsung saja mempraktekan menginstall mautic, pada contoh kali ini kami menggunakan VPS di knownhost dengan panel menggunakan cPanel secara manual.

Anda bisa menggunakan panel yang lain seperti VestaCP, webmin, Webuzo atau yang lainya. Pada intinya sama saja.

Persiapan Pertama : Download Mautic Versi Terbaru

Anda bisa mendownload mautic versi terbaru di halaman berikut ini

https://mautic.org/download/latest

Persiapan Kedua: Siapkan Domain atau subdomain

Anda dapat menginstall mautic di domain khusus (domain utama) ataupun subdomain, kami yakin Anda sudah paham cara pointing domain/subdomain ke server Anda, jadi bagian ini kami lewatkan ya…

Buka domain yang akan anda Install mautic https://namadomain.com/ kemudian ikuti step-step nya

Persiapan Ketiga : Siapkan Database

Buat database baru, Anda bisa menggunakan MySQL Wizard (jika menggunakan cPanel) atau langsung melalui PHPMyAdmin, atau juga bisa menggunakan terminal dengan perintah

mysql -u root -p
mysql>
CREATE DATABASE IF NOT EXISTS nama_database;

Langkah Keempat : Upload File Mautic

Setelah terupload 100%, extract file zip tersebut.

File mautic yang sudah Anda download berupa file zip, bisa Anda upload ke lokasi folder root domain/sub domain yang akan Anda install mautic di dalamnya. Anda juga bisa menggunakan FTP atau download melalui terminal.

Langkah Kelima : Setup PHP.INI

Agar proses instalasi berjalan dengan lancar, lakukan beberapa penyesuaian di server Anda untuk php.ini.

Atau Anda bisa menggunakan kode berikut ini, letakan di root domain dengan nama php.ini

display_errors = Off
max_execution_time = 90
max_input_time = -1
max_input_vars = 1000
memory_limit = 512M
post_max_size = 128M
session.gc_maxlifetime = 1440
session.save_path = "/var/cpanel/php/sessions/ea-php72"
upload_max_filesize = 125M
zlib.output_compression = Off

Jika Anda menggunakan cpanel, Anda bisa mengaturnya melalui feature MultiPHP INI Editor

Langkah keenam : Prosess Instalasi

Jika Anda menggunakan NGINX, pastikan Anda mengatur routing url dengan benar. Anda bisa mengkonversi .htaccess ke dalam versi nginx menggunakan https://winginx.com/en/htaccess

Selanjutnya, Masuk ke folder app/cache, hapus semua file yang ada di folder cache tersebut.

Jika sudah sampai pada tahap ini, In Syaa Allah proses instalasinya cukup mudah.

Step 1 : Database Setup

Gunakan database yang sudah Anda persiapkan sebelumnya. Pastikan username database  Anda setting Grant ALL privileges.

Step 2 : Administrative User 

Isi dengan seksama akses user sebagai Super Admin di dashboard mautic Anda.

Step 3 : Installation Completed

Sampai disini, tahap instalasi Mautic Anda sudah selesai.

Anda juga mengikuti panduan ini dalam bentuk video di bawah ini

Sebenarnya, ada cara yang lebih simple jika Anda menggunakan cPanel yang sudah dilengkapi dengan softacolous Installer. Cukup buka menu Softacolous Installer -> Seach Mautic -> Ikuti step by step nya.

Namun pada panduan kali ini, sengaja kami gunakan cara manual agar siapapun bisa mengikuti panduanya meskipun tidak menggunakan cPanel.


Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi mautic agar bisa digunakan untuk mengoptimalkan penjualan Anda.

Insyaa Allah pada postingan berikutnya.

Sampai jumpa….